Langsung ke konten utama

#TUGAS 4 Contoh Perubahan Kelembagaan Dalam Kehidupan Sehari – Hari


Kelembagaan bersifat dinamis sesuai dengan interaksi ekonomi yang mempertemukan antarkepetingan selain itu juga disebabkan oleh berubahnya nilai – nilai dan kultur masyarakat seiring dengan perubahan masa. Perubahan kelembagaan dalam masyarakat berarti terjadinya perubahan di dalam prinsip regulasi dan organisasi, perilaku, dan pola – pola interaksi. Arah dari perubahan tersebut biasanya menuju pada peningkatan perbedaan prinsip – prinsip dan pola – pola umum di dalam kelembagaan yang saling berhubungan, sementara pada waktu yang bersamaan terdapat peningkatan kebutuhan untuk melakukan integrasi di dalam sistemsosial yang kompleks.



Dari penjelasan singkat tentang perubahan kelembagaan diatas bisa diambil contoh sederhana perubahan kelembagaan di kehidupan sehari – hari dan erat kaitannya dengan kegiatan perkuliahan. Tidak lama ini, terjadi perubahan Kurikulum yang pada awalnya di Jurusan Akuntasi dan kemudian ke Jurusan Ilmu Ekonomi. Perubahan kurikulum tersebut menyebabkan beberapa matakuliah yang sebelumnya menjadi matakuliah wajib menjadi hilang atau bahkan matakuliah pilihan menjadi wajib. Hal tersebut tentunya akan menjadi dilema bagi mahasiswa angkatan tahun terkait untuk mengambil matakuliah tersebut. Apalagi jika matakuliah pilihan tersebut sebelumnya telah direncanakan untuk dipilih dan berakhir menjadi urung untuk dipilih. Misalnya saja pada Prodi Ekonomi Pembangunan angkatan 2015, tidak dapat memilih matakuliah pilihan yang sebelumnya terjadwal, namun justru matakuliah pilihan tersebut menjadi matakuliah wajib di semester genap angkatan berikutnya (2016,2017, etc). Hal tersebut tentunya menjadi kecemasan tersendiri bagi angkatan 2015 yang tidak bisa mengambil matakuliah tersebut. Perubahan kurikulum tersebut sma halnya dengan perubahan kelembagaan. Dengan tujuan memperbaiki sitem namun jika sistem belum tepat waktunya digunakan akan berdampak buruk pula.
Dampak belum siap dilakukannya perubahan kelembagaan selain sistem pengambilan matakuliahnya yang masih rancu, juga tentang jadwal pengambilan krs yang bisa berubah dari jadwal yang dipilih. Tentunya jika perubahan yang dilakukan belum sepenuhnya fix akan menimbulkan banyak dampak negatif didalamnya. Namun jika perubahan kurikulum tersebut telah disesuaikan dengan  segala perhitungannya, maka akan berdampak baik pula.

(Sumber: Buku Ekonomi Kelembagaan, Prof. Dr. Ahmad Erani Yustika)



Komentar

  1. Sultan Casino | Shootercasino
    메리트카지노 store › games › seans-casin › store › games › seans-casin Play 샌즈카지노 Sultan Casino. Established in 1999, Sultan Casino offers the 제왕 카지노 most dynamic, exciting games in the industry. Discover a huge selection of unique and  Rating: 4.4 82 votes

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#TUGAS1 Fenomena Ekonomi Kelembagaan di Kehidupan Sehari - Hari

Sebelum membahas lebih lanjut tentang fenomena Ekonomi Kelembagaan di kehidupan sehari – hari mari mengenal definisi dari Ekonomi Kelembagaan itu sendiri. Menurut White (1988:31 – 32) , ekonomi kelembagaan adalah ilmu yang pragmatis, mempelajari fakta bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk menyelesaikan masalah – masalah dan membuat kehidupan menjadi lebih baik. Ekonomi Kelembagaan juga tidak hanya memfokuskan pada motif – motif ekonomi, yakni konsentrasi untuk memeroleh pendapatan, motif laba, atau memaksimalisasikan sesuatu yang memiliki nilai material. Namun faktor nonekonomi juga salah satu yang perlu untuk diperhatikan. Dari definisi ekonomi kelembagaan diatas, maka kita dapat menggali fenomena Ekonomi Kelembagaan di kehidupan sehari – hari yang tentunya sesuai dengan maksud definisinya. Salah contoh paling dekat dengan kehidupan kita sebagai mahasiswa yaitu pada contoh kasus “Kos” atau tempat tinggal mahasiswa selama kuliah di Kota tertentu. Pada dasarnya k

#TUGAS 2 FENOMENA EKONOMI KELEMBAGAAN DI KEHIDUPAN SEHARI - HARI

Sama halnya seperti tulisan sebelumnya, tulisan berikut ini juga membahas tentang fenomena Ekonomi Kelembagaan di kehidupan sehari – hari. Namun bedanya kali ini fenomena ini dilakukan oleh suatu lembaga bukan pribadi. Sudah bukan menjadi barang aneh jika di Malang hampir setiap pertokoan terdapat area parkir liar. Parkir liar tersebut justru bukan malah menjadi penyelesaian dari peningkatan keamanan di pertokoan tetapi malah menjadi beban bagi masyarakat. Ya betul, parkir di setiap toko saja berbeda otomatis jika kita akan berpindah toko maka akan merogoh kocek lagi maka dari itu parkir menjadi beban tersendiri bagi masyarakat. Fenomena tersebut justru ditimbulkan dari tidak adanya lahan yang mampu menampung volume kendaraan yang parkir di Malang serta semakin menurunnya tingkat keamanan di Malang. Volume kendaraan tersebut juga dipengaruhi oleh datangnya mahasiswa dari berbagai daerah yang kuliah di Malang. Sebagai contohnya, yaitu fenome